Project Description
- Client
- Udo Yamin Majdi
- Date
- 2 Juli 2014
- Category
- Organisasi
- Project URL
- Visit online
Umat Islam di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, secara internal dihadapkan oleh empat persoalan besar yaitu: dekadensi moral, kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan. Sedangkan secara eksternal dihadapkan oleh dua masalah, yaitu: masalah kristenisasi di daerah permukiman transimigrasi dan westernisasi di daerah sepanjang pantai.
Karena persoalan internal umat Islam di Kabupaten Pesisir Barat belum terselesaikan, maka masalah ekternal tersebut sangat mudah memengaruhi penduduk setempat. Sebagai contoh, akibat dari kebodohan dan kemiskinan, tidak sedikit masyarakat yang mau menikah dengan para turis asal Barat dan mereka diperalat untuk membeli tanah. Lalu, di atas tanah itu dibangun villa-villa.
Masalahnya, bukan pada pernikahan, hobi berselancar, dan pembangunan villa itu, melainkan budaya yang dibawa oleh orang asing itu berupa pelacuran, minuman keras, dan narkoba. Dan budaya tersebut diikuti oleh generasi muda masyarakat Krui dan sekitarnya.
Dalam waktu yang sama, dengan disahkannya UU DOB pada Sidang Paripurna DPR tanggal 25 Oktober 2012, wilayah pesisir Krui dan sekitarnya, secara resmi ditetapkan sebagai kabupaten baru, Kabupaten Pesisir Barat, yang terpisah dari Kabupaten Lampung Barat. Oleh sebab itu, perlu peran serta secara proaktif dari masyarakat yang mayoritas muslim.
Berangkat dari persoalan tersebut, pada tanggal 12 Juni 2012, beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Pesisir Barat Lampung berkumpul dan bermusyawarah untuk mencari solusinya. Insaf dan sadar atas tanggungjawab terhadap agama dan bangsa, maka tercetuslah ide untuk mendirikan Yayasan Warotsatul Anbiya.
VISI, Terwujudnya basis gerakan moral, gerakan pencerdasan, gerakan pemberdayaan dan gerakan perubahan dalam menuju masyarakat madani dan peradaban Islam.
MISI, Meningkatkan iman dan taqwa serta beramal sesuai dengan Quran-Sunnah.
• Mengembangkan ilmu, pengetahuan dan wawasan.
• Mengentaskan kefakiran dan kemiskinan.
• Menciptakan kreativitas dan inovasi.